Saturday, October 13, 2007

Duh...Gue mau marah deh rasanya kalo buka Internet di Jakarta. Untung jaman sekarang udah ada DSL and Cable, biarpun belom secepet di Amrik sono, tapi lumayan banget deh! Mau pasang DSL aja musti request dulu ke Telkom, masuk waiting list, 2 weeks later baru deh di-install. T'rus sekali buka email, Inbox gue isinya udah beratus2 gitu, ampe maleeeeesssss ngeliatnya. Sekarang baru bisa deh ngebrowse2 and baca2 blog orang tanpa marah2 nungguin loadingnya.

Anyway, barusan gue mampir ke blognya Melanie and one of her recent postings tuh bener banget! Baca deh:


Harta, Tahta, dan Wanita

Kata Mama-ku, cuma ada tiga hal di dunia laki-laki:
Harta,
Tahta, dan
Wanita.

Kata Mama-ku, lelaki itu nggak mungkin bisa lepas dari yang namanya
Wanita.
Apalagi kalau lelaki itu punya banyak
Harta.
Tapi dibanding kedua itu, yang paling penting untuk lelaki terkadang hanya
Tahta.

Kata Mama-ku, kalau punya harta, bisa beli wanita
dan kalau punya tahta, pasti bisa dapat semua
tapi biarpun punya harta, tahta, dan wanita
nggak menjamin bisa dapat Cinta
karna Cinta itu nggak bisa dibeli sama harta atau tahta
Tapi itu kata Mama-ku
bukan kata Aku.

Kata Aku,
harta, tahta, dan wanita nggak masalah.
Buat Aku,
yang paling menakjubkan dari seorang lelaki adalah dimana dia sudah punya harta dan tahta tapi cukup sadar diri untuk bisa setia dengan satu wanita.
Karna menurut Aku,
kalau punya banyak wanita sih semua juga bisa,
asalkan kamu punya harta dan tahta.
Tapi untuk bisa setia dan cinta satu wanita yang sama,
yang bisa terima kamu apa adanya,
dari sejak kamu belum jadi apa-apa sampai kamu punya tabungan ratusan juta,
nggak semua lelaki punya harta yang bertahta bisa.

Karna selain harta, tahta, dan wanita
lelaki juga punya adik kecil di dalam celana
yang terkadang ngerek minta diajak bercanda
ya kalau memang punya banyak harta, nggak susah ajak adik kecil berdansa dengan siapa saja.

Tapi sekali lagi,
buat Aku,
punya harta dan tahta jelas lelaki hebat,
tapi kalau sudah di atas sana lalu seru main kanan kiri,
ya nggak heran kalau semua perempuan pasti bilang,

"DASAR LELAKI."