Gue lagi bosen di kelas, so gue iseng2 buka Friendster and liat2 profile temen2 gue, kali aja ada something new. T'rus gue baru ngeh kalo one of my friends ada yang punya blog. So gue iseng2 baca blognya, and I was stunned. She dedicates her blog for her poems, and her poems bener2 menyentuh hati [at least mine].
This is one of my favorites...
just a thought from the past
Sepi. Ini semua terjadi lagi.
Tahukah kamu bahwa sepi itu membunuh?
Tahukah kamu bahwa kesendirian itu kadang menyayat?
Menyesakkan dan perlahan-lahan menguburku dalam-dalam.
Di sini sepi. Sunyi sekali ...
Cuma hanya ada aku dan bulan ... Dan dia-pun hanya akan bertandang beberapa jam,
tapi sinarnya menembus tajam saat ini.
Aku dengar rintihan. Aku dengar jeritan dari hatiku.
#Senandung kisah cinta yang klasik.Mengapa kamu harus berpaling dariku?#
Aku letih. Kisah ini terulang kembali.
Semua orang melangkah sendiri ... seperti menghilang ditelan api.
Mereka semua terpencar ... lagi
dan lagi ... lagi ... sepi.
Di sini sepi. Sunyi sekali ...
dan hanya ada aku sendiri.
Memaksakan bertahan ... walau 1000 ragu menerkam ...
bersemayam di relung hati yang terdalam ... tak perlu menangis,
karna takkan ada yang membelaiku sayang ...
Tak menarik untuk disimak. Karna ini hanya sepenggal memori pahit.
Sepahit obat .. seasam cuka.
Sebuah tangis akan kesendirian ... yang membunuh.
Membunuh sebuah jiwa dengan perlahan ... meski jutaan air mata telah terkuras penuh di depan dinding ini.
Andai ia bisa berbicara ... mungkin kamu tak harus membayangkan ini semua.
Mereka semua berlari ... menuju rumah masing-masing.
Aku masih disini.
Ya, aku masih disini.
Mencoba untuk mengerti semua ...
Mencoba untuk melupakan ...
Mencoba untuk tersenyum ...
Aku masih disini.
Mencoba untuk mengerti semua ...
Dan akan kutunggu satu hari nanti dimana aku kan tertawa.
Tuesday, November 02, 2004
Subscribe to:
Comment Feed (RSS)
|